Kenapa sih perlu ngurangin sampah kantong plastik? Kenapa juga harus pindah ke tas ramah lingkungan?
Bahayanya kantong plastik yang perlu segera kita tangani karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Indonesia menempati predikat ke 2 sebagai negara terbesar di dunia penghasil kantong sampah plastik. Kantong plastik itu bahaya karena:
- MEMICU PERUBAHAN IKLIM
Dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas. Sumber material kantong plastik yang terbuat dari minyak bumi, yang merupakan sumber daya alam tak terbarukan, mengakibatkan pencemaran lingkungan di negara-negara berkembang karena limbah pabriknya dibuang ke sungai dan pembakaran gas metana mengakibatkan emisi karbon ke udara. - MENCEMARI LINGKUNGAN
Kantong plastik merupakan barang sekali pakai dengan kegiatan pasca-konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Kantong plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan: - tersumbatnya selokan dan badan air;
- termakan oleh hewan;
- rusaknya ekosistem di sungai dan laut;
Karena sampah plastik (khususnya kantong plastik) tidak dikelola dengan bertanggung jawab, hal ini menyebabkan Indonesia “dituduh” sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia (Jambeck et al, 2015).
- BERBAHAYA BAGI MANUSIA
Kantong plastik yang dibakar bisa menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah makanan berpotensi mengganggu kesehatan manusia karena racun pada kantong plastik bisa berpindah ke makanan. - TERURAI SANGAT LAMA
Kantong plastik (dan jenis plastik lainnya) sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian. Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun akan terurai lama dan tetap akan menjadi sampah. Terlebih lagi karena sifatnya yang cepat terurai menjadi mikro plastik, akan lebih mudah untuk mencemari lingkungan.
Terus kalau kita udah tau bahayanya sampah plastik, tindakan real untuk mengurangi sampah plastik gimana dong? Secara plastik dekat banget dengan kehidupan kita kan? Mmm… oke, mulai aja dari ngurangin penggunaan kantong plastik, gunakan kantong plastik seperlunya aja. Kalau kita terutama para ibu- ibu yang sering belanja ke pasar atau minimarket mending bawa tas sendiri dari rumah. Jadi barang- barang bawan gak perlu ngabisin banyak kantong plastik. Di beberapa retail dan minimarket- minimarket juga udah mulai mengkampanyekan bawa tas sendiri yang lebih ramah lingkungan. Butuh gerakan dan perang yang lebih besar lagi untuk ikut mengkampanyekan no kantong plastik ! biar makin banyak yang sadar akan bahanya kantong plastik.