Saat ini, tote bag menjadi salah satu benda wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan. Terlebih sejak digalakkan slogan Go Green yang mengajak masyarakat untuk menggunakan barang yang ramah lingkungan, sehingga sangat efektif menggantikan plastik belanja.
Tidak hanya itu, saat ini tote bag juga banyak digunakan sebagai souvenir yang cantic, sehingga bisa mendukung event yang Anda ciptakan menjadi lebih menarik dan meriah. Terlebih, jika souvenir tersebut didesain dengan tampilan yang menarik dan bahan yang berkualitas.
Sejarah Awal Tote Bag
Tote bag merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut sebuah tas jinjing klasik yang berasal dari Amerika. Pada mulanya, tas ini dimanfaatkan untuk membawa barang dengan jumlah yang banyak menggunakan kapasitas tas yang lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan penutup tote bag sangat sederhana, yakni hanya merekatkan masing-masing sisi pegangannya.
Sejak awal diciptakan, tote bag dibuat menggunakan bahan kain yang keras untuk sekedar bisa menggantikan plastik dalam membawa barang. Sementara, tali yang digunakan untuk membawa tas berbentuk polos melengkung.
Seiring dengan perkembangannya, bentuk dan tampilan tote bag yang simpel banyak diminati masyarakat. Bahkan, perannya tidak hanya sekedar untuk membawa barang, namun menjadi fashion yang menarik. Hal ini menyebabkan variasi tote bag terus berkembang, mulai dari bentuk tali yang digunakan, hingga material penyusunnya yang lebih halus dan kuat.
Penggunaan Tote Bag saat Ini
Dengan variasi bentuk dan tampilan yang lebih menarik, penggunaan tote bag saat ini semakin multifungsi. Terlebih, bentuk tote bag yang netral bisa digunakan oleh wanita maupun pria. Berikut adalah penggunaan tote bag yang tren saat ini
1. Membawa Barang Belanja
Penggunaan tote bag sebagai alat untuk membawa barang belanja sudah dikenal sejak dulu. Keunggulan dari tote bag adalah kapasitasnya yang bisa menampung banyak barang, sehingga lebih praktis jika digunakan untuk membawa barang belanja. Sebagai pengganti plastik, tote bag jenis ini juga dikenal dengan istilah goodie bag karena bisa diberikan desain pada permukaannya.
2. Pendukung Fashion
Dengan beragam variasi desain yang menarik, tote bag bisa menjadi pendukung fashion yang up to date. Bahkan, penggunaan tote bag bisa menjangkau semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Misalnya pada remaja, menggunakan tote bag dengan slogan tertentu yang identik dengan karakter remaja.
3. Untuk Kuliah
Bagi mahasiswa yang dituntut untuk membawa banyak buku referensi, maka tote bag menjadi pilihan yang paling praktis. Anda tidak perlu membawa buku di tangan sambil menggendong tas ransel, karena ukuran tote bag sangat cukup untuk menampung buku dengan berbagai ukuran.
Tren Tote Bag sebagai Souvenir Cantik
Tas souvenir merupakan salah satu penggunaan tote bag yang sangat tren saat ini. Selain karena harganya yang lebih murah, tote bag akan selalu digunakan oleh penggunanya, sehingga event yang Anda buat akan selalu dikenang melalui tas tersebut
Selain itu, tote bag juga sangat efektif dimanfaatkan sebagai media promosi perusahaan atau lembaga tertentu, misalnya pada butik pakaian. Untuk mempromosikan butiknya, para pembeli yang berkunjung diberikan souvenir berupa tote bag secara gratis.
Sementara itu, pada desain tote bag yang dijadikan tas promosi tersebut, tertulis nama butik, alamat dan kontak yang tertera. Jika Anda mampu menciptakan desain yang menarik pada tote bag, maka ketika pelanggan yang membeli produk menggunakannya untuk belanja, banyak orang yang berpotensi melihatnya.
Bahan Tote Bag
Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat tote bag, mulai dari yang berkualitas rendah, menengah hingga tinggi. Berikut adalah bahan baku atau raw material yang biasa digunakan dalam membuat tote bag
1. Bahan Mori
Warna asal dari bahan dasar mori adalah putih kekuningan. Untuk menyesuaikan modelnya, ada bahan mori yang sengaja diputihkan, agar memberikan hasil yang maksimal, namun ada juga yang dibiarkan menggunakan warna aslinya seperti pada tas blacu. Tekstur bahan mori cukup halus dan tidak kaku, sehingga cukup nyaman digunakan untuk meletakkan barang belanjaan atau buku.
2. Serat Panjang
Bahan dasar tote bag yang juga banyak digunakan adalah serat panjang. Biasanya, serat tersebut dipadukan dengan bahan kimia dan cat tertentu untuk selanjutnya diolah dengan panas tertentu. Tote bag dengan bahan ini cukup kuat untuk membawa beban berat, namun kualitasnya tidak sebaik bahan lainnya, sehingga penggunaan dalam jangka waktu lama bisa mengalami kerusakan.
3. Kapas
Sesuai tampilan bahan dasarnya, tote bag dengan bahan kapas memiliki bentuk yang sangat dinamis dan fleksibel. Walaupun terbuat dari kapas, namun tekstur bahan ini agak kasar, setelah diolah menjadi tote bag. Selain itu, permukaannya juga cukup tipis, namun bisa menampung banyak beban dan jauh lebih kuat dibandingkan tas plastik.
4. Katun dan Polyester
Bahan katun dikenal memiliki kekuatan yang sangat baik, sehingga banyak benda yang menggunakan katun sebagai bahan utamanya. Pada beberapa jenis tote bag, bahan katun biasanya dipadukan dengan polyester, sehingga tampilannya juga maksimal dan tidak mudah pudar. Tote bag dengan bahan ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan bahan lainnya.
5. Goni
Goni biasa dikenal sebagai bahan untuk membuat karung, untuk menampung beban berat yang ada di dalamnya. Sebagai bahan dasar tote bag, goni bisa dimodifikasi dengan tampilan yang sangat menarik denga daya tahan yang maksimal, namun tekstur tote bag dengan bahan ini cukup kasar.
Jika melihat dari sejarah perkembangannya, maka tote bag merupakan salah satu bentuk tas simpel yang akan terus digunakan. Keadaan ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menggunakannya sebagai souvenir sebuah event ataupun media promosi. Gunakan raw material yang berkualitas dengan desain menarik, sehingga lebih efektif dan memberi kepuasan bagi yang menerimanya.